Saung mewah hasil patungan para koruptor yang kerap digunakan para narapidana Lapas Sukamiskin berjumpa dengan keluarga dan kolega bakal dirobohkan pihak Lapas tersebut. Hal itu dilakukan, setelah perhatian publik tertuju pada tempat elit itu.
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Lapas (Kalapas) Sukamiskin, Alfi Zahrin Kiemas, mengatakan dalam waktu dekat bakal berencana merobohkan saung tersebut. Akan tetapi, sebelum tahap pembongkaran dimulai, pihaknya menyiapkan terlebih dahulu tempat baru bagi para pengunjung lapas.
"Akan disiapkan dulu tempat berkunjung baru. Nanti baru akan kita tertibkan. Jadi, untuk sementara digunakan tempat kunjungan" ujarnya di Bandung, Selasa (24/7/2018).
Kemewahan Lapas Sukamiskin terbongkar setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Kalapas, Wahid Husein beberapa waktu lalu. Pasca penangkapan, KPK lalu menggeledah sel yang berisi para koruptor tersebut dan menemukan sejumlah barang mewah.
Bahkan saung elit hasil patungan (swadaya) para penghuni lapas yang jumlahnya sekitar 36 unit, disebut-sebut sebagai tempat pertemuan keluarga dan kolega para napi, menjadi perhatian publik. Dengan bermacam-macam ukuran yang terbuat dari bambu, pada sisi kanan-kirinya terpasang setengah dinding berbahan anyaman rotan dan beratap ijuk.